LEBARAN VS MUDIK

Lebaran vs Mudik
( September 18, 2009 @ 03.30 pm ) • ( Info )
Dari dulu lebaran selalu identik dengan mudik, walo saat lebaran ga semua orang mudik. Bentar lagi natal, idul adha, n tahun baru niy…..pasti banyak juga yang pulang walo ga akan se-rame saat idul fitri, yah wajar aja karena pasti liburnya ga akan selama seperti saat menjelang idul fitri. Saya sempat merasakan harus antri dan berdesak-desakan membeli karcis,dan kebetulan saat itu saya pergi sendiri. Saya sempat mengamati orang-orang yang ikut antri bersama saya,pokoknya antrinya panjang banget ga tau berapa meter dan banyak orang-orang yang ga sabar pengen cepet-cepet kebagian karcis juga.Saya amati banyak orang yang mencoba berbuat curang dengan cara “titip” karcis dengan orang lain yang antriannya berada di depan, dan banyak juga loh yang mau dititipin gitu soalnya yang dititipin karcisnya dibayarin sama yang nitip. wah ga bener kan,untung aja saya kuat iman ya ga mau dititipin.Tapi ternyata tidak berhenti sampai disitu, pas saya sudah naik,tentunya harus dengan bersabar ngantri karcis,ada beberapa orang yang naik kereta dengan cepat tanpa membeli karcis dan sadisnya lagi waktu tukang karcis nanyain karcis nya mereka hanya menyodorkan uang Rp 8000 dan parahnya lagi tuh uang di ambil sama tukang karcis trus langsung masuk kantong. Wah ga bener banget kan, ternyata banyak orang-orang yang mementingkan kepentingan pribadi tanpa mempedulikan orang lain, dan ada petugas yang melakukan kecurangan seperti itu….ugh mau jadi apa Indonesia ini ya…padahal kan kalo ga dimulai dari hal-hal yang kecil bagaimana juga cara memulai hal-hal yang besar???

Koperasi

koperasi

Di kalangan anak - anak sekolah kata koperasi sudah tidak asing lagi untuk di dengar. Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan berdasarkan prinsip sekalian sebagai gerakan ekonomi yang berdasarkan asas kekeluargaan koperasi yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya. Koperasi ini sangat berguna terutama di kalangan siswa - siswa yang sehari - harinya memanfaatkan fasilitas akademik terutama dalam segi kebutuhan pokok sekolah seperti perlengkapan sekolah, makanan - makanan kecil dan sebagainya. Koperasi itu juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa yang menjadikannya tempat berimajinasi dan berkreatifitas, meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin tinggi, terutama silaturahmi di lingkungan sekolah itu sendiri.


Saya pernah mengikuti kegiatan koperasi saat saya bersekolah di SMA PGRI 1 cibadak sewaktu kelas 2. Koperasi di sekolah saya bergerak di bidang produksi dan simpan pinjam. Pada mulanya awal ketertarikan saya untuk mengikuti kegiatan koperasi adalah untuk menambah pengalaman serta keingintahuan saya tentang koperasi atau berorganisasi. Kebetulan juga koperasi di sekolah saya membutuhkan tenaga kerja baru. Sebenarnya saya ragu untuk mengikuti kegiatan koperasi tersebut, tetapi karena keingintahuan saya yang sangat besar maka saya ikut serta dalam kegiatan koperasi sekolah saya.

Saya terpilih menjadi anggota, sayapun dibimbing dan dibina oleh guru pembimbing dan penanggung jawab koperasi. Anggota koperasi kami berjumlah 15 orang. Saya hanya menjadi anggota koperasi. Saya hanya membayar iuran anggota sebesar 20ribu rupiah tiap bulan. Dana tersebut biasanya digunakan untuk membeli peralatan tulis seperti buku, pulpen, pensil dan lainnya. Jika ada sisa dana setelah membeli peralatan, ada pengurus yang mengatur dana untuk anggota lain jika ada yang mau meminjam uang. Peminjaman uang hanya berlaku untuk anggota koperasi. Peminjam juga akan dikenakan bunga sesuai dengan lama cepatnya peminjaman tersebut.

Jadi pengalaman berkoperasi harus dijadikan patokan kemandirian siswa - siswi dalam hal berwira usaha, agar menjadikan anggota koperasi yang sejahtera dan makmur dimasa yang akan datang.